
Buah bit, atau beetroot, dikenal dengan warnanya yang ungu kemerahan mencolok dan rasanya yang khas. Meskipun sering dianggap sebagai sayuran akar, bit sebenarnya adalah umbi yang sarat dengan nutrisi dan telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Di balik penampilannya yang unik, bit menyimpan segudang manfaat kesehatan, berikut berbagai manfaat buah bit yang perlu kamu ketahui;
1. Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu manfaat buah bit adalah kemampuannya membantu menurunkan tekanan darah. Ini berkat kandungan nitrat alami yang tinggi dalam bit. Ketika dikonsumsi, nitrat ini diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat. Oksida nitrat bekerja sebagai vasodilator, yang artinya ia membantu melebarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebih rileks dan lebar akan membuat aliran darah lebih lancar, sehingga tekanan darah pun dapat menurun. Ini sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
2. Meningkatkan Stamina dan Performa Fisik
Bagi atlet atau siapa saja yang ingin meningkatkan daya tahan, bit bisa menjadi teman baik. Kandungan nitrat yang sama yang membantu menurunkan tekanan darah juga berperan dalam meningkatkan stamina. Nitrat dapat meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen dalam tubuh, yang berarti ototmu dapat bekerja lebih keras dan lebih lama dengan konsumsi oksigen yang sama. Ini membuat bit populer sebagai suplemen alami untuk performa olahraga.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Bit adalah sumber serat yang sangat baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini krusial untuk menjaga kesehatan sistem pencernaanmu.
- Serat tidak larut membantu menambah massa pada tinja, melancarkan pergerakan usus, dan mencegah sembelit.
- Serat larut berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik (probiotik) di ususmu. Ini membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang sehat, yang penting untuk penyerapan nutrisi optimal dan kekebalan tubuh.
4. Kaya Antioksidan dan Anti-inflamasi
Warna merah keunguan pada bit berasal dari betalain, pigmen antioksidan yang kuat. Betalain, bersama dengan antioksidan lain seperti vitamin C dan fitonutrien, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi betalain juga membantu mengurangi peradangan kronis di seluruh tubuh.
5. Detoksifikasi Hati
Buah bit mengandung senyawa bernama betain, yang memiliki peran penting dalam mendukung fungsi hati. Betain membantu proses detoksifikasi alami tubuh dengan membantu hati membuang racun. Konsumsi bit secara teratur dapat membantu melindungi hati dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kemampuannya untuk mengolah lemak.
6. Berpotensi Mencegah Kanker
Berkat kandungan antioksidan kuat seperti betalain, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa bit memiliki sifat antikanker. Ekstrak bit telah diteliti kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker prostat dan payudara. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, ini adalah area yang menjanjikan.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Aliran darah yang sehat ke otak adalah kunci untuk fungsi kognitif yang optimal. Kandungan nitrat dalam bit dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berpotensi meningkatkan kognisi, memori, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia seiring bertambahnya usia.
8. Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun bit memiliki rasa manis, serat di dalamnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beberapa senyawa dalam bit juga diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko.
Cara Mengonsumsi Buah Bit
Buah bit bisa dinikmati dalam berbagai cara:
- Jus: Ini cara paling populer untuk mengonsumsi bit. Padukan dengan buah atau sayuran lain seperti apel, wortel, atau jahe.
- Rebus atau Kukus: Sajikan sebagai lauk atau campurkan ke dalam salad.
- Panggang: Rasanya akan lebih manis dan karamel.
- Salad: Iris tipis atau parut mentah untuk menambah warna dan nutrisi pada saladmu.
Meskipun bit sangat bermanfaat, ingatlah untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet seimbang. Beberapa orang mungkin mengalami urine atau feses berwarna merah setelah mengonsumsi bit, ini normal dan tidak berbahaya.